Punya gigi yang sehat dan putih bersih pastinya bikin percaya diri meningkat. Nggak cuma soal penampilan, kesehatan gigi juga punya pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan. Banyak orang yang sering menyepelekan masalah kecil pada gigi, padahal kalau dibiarkan bisa berakibat lebih serius. allsmilesteethwhitening
Di artikel ini, kita akan bahas cara menjaga kesehatan gigi biar tetap kuat dan kelihatan putih alami, tanpa harus ribet.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi
Kesehatan gigi bukan cuma soal estetika. Gigi yang sehat akan mempermudah proses makan, bicara, bahkan berhubungan dengan kesehatan organ tubuh lainnya. Misalnya, gigi berlubang yang dibiarkan bisa menimbulkan infeksi dan menyebar ke bagian tubuh lain.
Selain itu, gigi yang terawat bikin senyum lebih enak dilihat. Bayangkan kalau sering ketemu orang dengan gigi penuh karang atau bau mulut, pasti bikin nggak nyaman, kan?
Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Gigi Tetap Sehat
1. Sikat Gigi Minimal Dua Kali Sehari
Hal paling basic tapi sering disepelekan adalah menyikat gigi. Idealnya dilakukan dua kali sehari: setelah sarapan dan sebelum tidur. Gunakan sikat gigi berbulu lembut agar tidak merusak enamel gigi.
Pilih juga pasta gigi yang mengandung fluoride, karena fluoride berfungsi memperkuat lapisan enamel sehingga gigi lebih tahan terhadap bakteri penyebab gigi berlubang.
2. Jangan Lupa Bersihkan Lidah
Banyak orang hanya fokus sikat gigi tanpa memperhatikan lidah. Padahal, lidah sering jadi tempat berkumpulnya bakteri penyebab bau mulut. Membersihkan lidah bisa pakai sikat gigi atau alat khusus pembersih lidah.
3. Rajin Flossing
Selain sikat gigi, flossing atau menggunakan benang gigi juga penting. Fungsinya buat membersihkan sisa makanan yang nyangkut di sela-sela gigi dan sulit dijangkau sikat. Kalau dibiarkan, sisa makanan itu bisa jadi plak yang akhirnya mengeras jadi karang gigi.
4. Kumur dengan Obat Kumur Antiseptik
Obat kumur bisa membantu membersihkan area mulut yang tidak terjangkau sikat gigi maupun benang gigi. Pilih obat kumur yang mengandung antiseptik agar bakteri penyebab bau mulut dan plak bisa berkurang.
Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gigi
Selain kebiasaan sehari-hari, makanan juga punya pengaruh besar terhadap kesehatan gigi.
- Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli kaya akan kalsium dan mineral yang bagus untuk enamel gigi.
- Buah apel punya tekstur renyah yang bisa membantu membersihkan permukaan gigi secara alami.
- Keju dan susu kaya akan kalsium dan fosfor yang membantu memperkuat tulang serta gigi.
- Air putih jadi minuman terbaik untuk menjaga kelembapan mulut sekaligus membantu membersihkan sisa makanan.
Sementara itu, sebaiknya batasi makanan dan minuman manis seperti permen, cokelat, soda, dan kopi. Karena gula yang menempel di gigi bisa jadi makanan empuk buat bakteri penyebab plak.
Kebiasaan Buruk yang Merusak Gigi
Biar gigi tetap sehat dan putih alami, sebaiknya hindari beberapa kebiasaan ini:
- Merokok: selain bikin gigi kuning, juga bisa merusak jaringan gusi.
- Menggigit benda keras: misalnya kuku, es batu, atau ujung pensil. Kebiasaan ini bisa bikin gigi retak.
- Malas minum air putih: mulut jadi kering dan bakteri lebih mudah berkembang.
- Tidak rutin kontrol ke dokter gigi: banyak orang ke dokter gigi hanya saat sakit, padahal sebaiknya minimal 6 bulan sekali untuk pencegahan.
Cara Alami Memutihkan Gigi
Selain menjaga kebersihan, ada juga cara alami yang bisa membantu gigi tetap putih:
- Baking soda: bisa digunakan sebagai bahan campuran pasta gigi alami untuk mengurangi noda kuning.
- Minyak kelapa (oil pulling): kumur dengan minyak kelapa dipercaya bisa membantu mengurangi plak dan membuat gigi tampak lebih cerah.
- Strawberry: buah ini mengandung asam malat yang bisa membantu mengangkat noda pada gigi.
Tapi ingat, cara alami ini hanya pendukung. Bukan berarti bisa menggantikan perawatan gigi yang utama.
Peran Dokter Gigi dalam Menjaga Kesehatan Gigi
Walaupun sudah rajin merawat gigi di rumah, tetap saja kontrol ke dokter gigi itu penting. Dokter bisa membantu membersihkan karang gigi, mendeteksi dini masalah seperti gigi berlubang, infeksi gusi, atau masalah lainnya sebelum jadi parah.
Biasanya, pemeriksaan rutin dilakukan setiap 6 bulan sekali. Tapi kalau ada keluhan tertentu, sebaiknya jangan ditunda terlalu lama.